Arpeggio dan Broken Chord

Dalam membuat sebuah alur melodi, tangga nada adalah salah satu teknik yang sangat aman bagi seorang gitaris. Namun, terdapat cara lain yang justru lebih simpel yaitu dengan menerapkan arpeggio dan broken chord. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Arpeggio

Arpeggio adalah chord yang nadanya dimainkan satu persatu secara bergantian namun dimainkan secara urut. Contohnya Chord C Mayor terdiri dari 3 nada yaitu C - E - G. Nada C - E - G dimainkan satu persatu secara bergantian. Berikut adalah contoh Arpeggio C Mayor :

Baca Juga

• Mengapa Bb Lebih Dikenal daripada A#? Sebuah Pandangan dari Teori Musik
• Belajar Tangga Nada pada Gitar Harusnya Tidak Mengikuti Konsep dari Piano
• Mathias IA Eklundh, Gitaris Modern yang Mengadopsi "Konnakol" Rhytm Change Tradisional India

2. Broken Chord

Broken chord serupa dengan arpeggio, perbedaannya jika arpeggio setiap nada dimainkan urut, broken chord lebih independen sehingga kita bebas melompat dari satu nada ke nada lain secara tidak urut asalkan masih berada dalam notasi chord tersebut. Misalkan Chord C Minor 9 terdiri dari nada C - Eb - G - Bb - D. Arpeggio C Minor 9 harus dimainkan urut sesuai dengan susunan tersebut tetapi jika broken chord C Minor 9 kita bisa membuat urutan sendiri misal C - G - Bb - Eb - C - B - D - G. Berikut adalah contoh C Minor 9 broken chord :

Setelah kalian paham dengan teorinya, sekarang coba cari tahu chord lain beserta susunan nadanya kemudian coba temukan arpeggio dan broken chordnya. Selamat berlatih.